Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah masing-masing. Dilansir melalui www.sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Jadi, keberadaan guru penggerak ini diharapkan untuk menjadi pemimpin bagi pendidikan masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul.
Pada angkatan pertama, kedua, dan ketiga, seleksi program guru penggerak hanya dibuka untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA, sedangkan angkatan keempat dan seterusnya, program guru penggerak diselenggarakan untuk guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Angkatan ke 4 guru penggerak dilaksanakan pada akhir tahun 2021 dengan 8000 calon guru penggerak dari 160 daerah yang ada di Indonesia dimana dari salah satu daerah tersebut adalah Kota Malang. Dari beberapa sekolah di Kota Malang yang mengikuti program guru penggerak tersebut, terdapat 6 calon guru penggerak yang mendaftar yakni dari SMK Negeri 12 Malang.
Syarat atau kriteria yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai calon guru penggerak antara lain yaitu sudah melakukan sertifikasi guru, memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) atau akun guru di data dapodik, memiliki pengalaman mengajar selama 2 tahun, sebagai guru pns maupun non pns baik dari sekolah negeri maupun swasta,dan lain-lain. Tak hanya itu, untuk menjadi guru penggerak, guru harus lulus seleksi tahap 1 yakni pengumpulan CV ( Curriculum Vitae) dan Esai. Lalu para guru yang lolos di tahap 1 akan diundang untuk mengikuti seleksi tahap 2 yang terdiri dari Simulasi Mengajar dan Wawancara yang dilakukan secara daring. Jika guru telah dinyatakan lolos pada tahap ke 2, guru harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama enam (6) bulan yakni melalui daring dan luring yang dilakukan satu kali setiap bulan di wilayah masing-masing, dengan dipandu oleh Pengajar Praktik.
Dilansir melalui www.sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Guru penggerak akan berperan untuk menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Di SMK Negeri 12 Malang terdapat 6 guru yang mengikuti program guru penggerak angkatan 4 yang melakukan pelatihan sejak September 2021 sampai Desember 2022. 6 Guru tersebut di antaranya yaitu Ibu Wahyuni, s. Pd, M. MPd, Ibu Lutfiatul Rokhmah, s. Pd, Ibu Kartika Ajeng A., M. Pd, Ibu Kholifani Utami, S. Pd, Ibu Listyanti Dewi Astuti, S. Pd, M. Kom, dan Ibu Lilik Sari Permata, S. E. Ke 6 guru tersebut ditetapkan sebagai guru penggerak pada Desember 2022 sampai saat ini.
Ibu Lutfiatul Rokhmah sebagai salah satu guru penggerak yang berada di SMKN 12 Malang mengatakan bahwa “adanya guru penggerak ini merupakan program dari menteri pendidikan, dimana yang menginginkan proses pembelajaran itu seperti Ki Hajar Dewantara dengan proses pembelajaran yang semua nya itu berpusat kepada murid, sebagai mana dahulu yang lebih dominan dalam proses pembelajaran adalah guru, apa yang dikatakan guru itu murid mengikuti dengan apapun bentuknya, namun untuk yang sekarang ini diharapkan dengan adanya guru penggerak, dimana saling berkaitan dengan kurikulum merdeka, jadi proses pembelajaran itu lebih mengedepankan Pembelajaran yang berdiferensiasi dengan karakter anak yang beraneka ragam. Ibaratnya setiap anak itu mempunyai modal, dengan modal mereka masing masing bagaimana caranya guru bisa mengcover, membackup dan memfasilitasi ilmu yang sesuai dengan berbagai karakter pada murid. Jadi peran guru penggerak di sekolah SMK ini salah satunya itu. Yang ketika dulu kurikulum merdeka belum mulai dirilis, masih menggunakan kurikulum 2013, guru penggerak diharapkan bisa memberikan pengaruh, memberikan dampak positif di lingkungan sekolah masing masing terkait dengan proses pembelajaran berdiferensiasi tadi”
Ibu Lutfiatul Rokhmah juga mencetuskan bahwa manfaat yang dapat diambil ketika mengikuti program guru penggerak yaitu dapat menambah teman, pengetahuan, wawasan, serta keterampilan. Tak hanya itu, dengan mengikuti program guru penggerak, guru dapat saling sharing tentang budaya positif antara satu sama lain sesuai pengalaman yang sudah diterapkan di sekolah masing-masing
Nama Lengkap + Gelar :
Lutfiatul Rokhmah, S. Pd
Alamat :
Perumahan Regency One blok F no 17
Riwayat pendidikan :
Riwayat pekerjaan:
Prestasi yang pernah diraih:
Instruktur Nasional BK (2016)
Hobby