Hari ini saya menengok status Whatsapp salah satu rekan saya, guru pengajar spesialis 3D dari SMK Negeri 1 Prigen. Melalui pola pikirnya yang out-of-the-box, rekan yang juga pecinta tokusatsu serial Kamen Rider ini memajang ilustrasi guru-guru yang nyeleneh sambil membawa harapan supaya para guru tidak lagi disalah-salahkan dan dipetik kebenaran yang dibawakannya.
Dari status tersebut, saya tertarik untuk membahas beberapa contoh tokoh yang dianggap sebagai guru, baik fiksi (rekaan) ataupun yang dikenal secara nyata. Setiap tokoh tersebut memang memilik kekurangan, tapi pada akhirnya dikenal sebagai sosok yang menunjukkan jalan kebenaran. Berikut adalah tokoh-tokoh yang saya sajikan.
Kakashi Hatake – Strategi dan Keteladanan
Biografi: Kakashi adalah salah satu tokoh dalam anime Naruto. Sebagai ninja dari Desa Konoha, ia menjadi pemimpin tim 7 yang terdiri dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Dikenal dengan sikap tenangnya, Kakashi memiliki kemampuan luar biasa dalam menyusun strategi dan keahlian bertarung, yang membuatnya dihormati oleh murid-murid dan rekan-rekannya.
Sebagai seorang ninja sekaligus guru di serial Naruto, Kakashi mengajarkan bahwa kekuatan sejati terletak pada kerja tim dan kecerdasan strategi. Kakashi membimbing murid-muridnya dengan teladan langsung di lapangan, menunjukkan bahwa seorang guru tidak hanya memberikan teori tetapi juga membentuk karakter murid-muridnya untuk menghadapi realitas.
Inspirasi: Guru harus adaptif terhadap kebutuhan siswa dan memberi kebebasan untuk berkembang sesuai potensi masing-masing.
Master Roshi – Kebijaksanaan yang Sederhana
Biografi: Master Roshi, dikenal sebagai “Kame Sennin,” adalah guru bela diri dalam Dragon Ball. Ia melatih Goku dan Krillin dalam seni bela diri serta nilai-nilai hidup. Meskipun sering tampil eksentrik, ia sebenarnya adalah sosok guru yang bijaksana dan mendalam. Roshi adalah pencipta teknik legendaris Kamehameha.
Dikenal sebagai guru Goku dan Krillin dalam Dragon Ball, Master Roshi mengajarkan bahwa kekuatan fisik harus diimbangi dengan kedewasaan mental. Di balik karakternya yang unik, Roshi selalu menekankan pentingnya belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri.
Inspirasi: Guru hebat bisa memberikan pelajaran bermakna meskipun dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
Master Shifu – Disiplin dan Kesabaran
Biografi: Sebagai pemimpin dan guru di Jade Palace, ia melatih para Furious Five dan Po, si Panda. Awalnya, ia kesulitan menerima Po sebagai murid karena fisik dan kemampuannya yang berbeda. Namun, dengan kesabaran dan adaptasi, Shifu mampu melihat potensi Po dan menjadikannya Dragon Warrior.
Di film Kung Fu Panda, Master Shifu mengajarkan seni bela diri dengan disiplin yang tinggi. Meski awalnya skeptis terhadap Po, dia akhirnya menerima muridnya dan beradaptasi dengan metode pengajaran yang lebih kreatif.
Inspirasi: Kesabaran dan kemampuan untuk melihat potensi siswa adalah kunci dalam pendidikan.
Kumiko Yamaguchi – Keberanian Melawan Stereotip
Biografi: Kumiko Yamaguchi adalah tokoh utama dalam serial Gokusen. Sebagai pewaris keluarga yakuza, ia memilih menjadi guru di sekolah yang penuh siswa bermasalah. Dengan keberanian, dedikasi, dan empati, Kumiko berhasil mendekati murid-muridnya dan membimbing mereka ke jalan yang lebih baik, meskipun sering menghadapi tantangan dari masyarakat dan lingkungannya.
Sebagai tokoh utama dalam Gokusen, Kumiko Yamaguchi adalah guru matematika yang tidak hanya berjuang melawan prasangka siswa, tetapi juga stigma masyarakat terhadap profesinya sebagai keturunan yakuza.
Inspirasi: Guru hebat berani menghadapi tantangan sosial demi mendidik dengan nilai-nilai kebaikan.
Ki Hajar Dewantara – Pendidikan untuk Semua
Biografi: Ki Hajar Dewantara (1889–1959) adalah pahlawan nasional Indonesia dan pendiri Taman Siswa. Ia dikenal sebagai pelopor pendidikan modern untuk semua lapisan masyarakat.
Sebagai pendiri Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara memperjuangkan hak belajar untuk semua lapisan masyarakat. Filosofinya, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, menjadi prinsip utama dalam pendidikan nasional hingga hari ini.
Inspirasi: Guru adalah pelopor perubahan sosial yang mendidik dengan teladan, motivasi, dan dukungan.
Dr. Soetomo – Pionir Perubahan Melalui Pendidikan
Biografi: Dr. Soetomo (1888–1938) adalah salah satu pendiri Budi Utomo, organisasi yang memprakarsai kebangkitan nasional Indonesia. Sebagai dokter dan pendidik, ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membangun bangsa yang maju dan bermartabat. Pemikirannya banyak berkontribusi dalam menciptakan semangat kebangsaan melalui jalur pendidikan.
Inspirasi: Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga membentuk pemimpin masa depan.
Rasuna Said – Guru Perempuan yang Revolusioner
Biografi: Hajjah Rangkayo Rasuna Said (1910–1965) adalah tokoh perempuan Minangkabau yang dikenal sebagai pejuang pendidikan dan aktivis. Selain aktif di dunia politik, ia juga mendirikan sekolah untuk perempuan guna memperjuangkan kesetaraan pendidikan di masa penjajahan Belanda.
Rasuna Said adalah tokoh pendidikan sekaligus aktivis yang memperjuangkan kesetaraan gender di bidang pendidikan. Dia adalah sosok pendidik yang tidak takut berbicara lantang demi perubahan sosial, bahkan di tengah tekanan penjajahan.
Inspirasi: Guru hebat adalah yang berani menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan hak pendidikan untuk semua.
Dewi Sartika – Perintis Pendidikan Perempuan
Biografi: Dewi Sartika (1884–1947) adalah tokoh pendidikan asal Bandung yang mendirikan Sakola Istri pada tahun 1904. Sekolah ini bertujuan memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada perempuan agar dapat mandiri. Dedikasinya menjadikan Dewi Sartika sebagai pelopor pendidikan yang memberdayakan perempuan di Indonesia, menunjukkan pentingnya memberikan akses pendidikan kepada semua orang tanpa memandang gender.
Inspirasi: Pendidikan adalah alat pemberdayaan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara.
Kesimpulan
Dari para guru ini—baik yang nyata maupun fiktif—kita belajar bahwa menjadi guru bukan hanya soal mengajarkan materi, tetapi juga membentuk kepribadian, menyemai mimpi, dan memberdayakan generasi penerus. Dalam setiap kelas, seorang guru memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan.
Idolaku guru Kakashi dong 😁