KWS-K12 adalah program yang dirancang untuk mengasah kemampuan siswa dalam menciptakan ide bisnis yang kreatif, inovatif, dan berkelanjutan. Melalui metode pembelajaran berbasis proyek, siswa diajarkan untuk menganalisis peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, mengembangkan Business Model Canvas (BMC), dan membuat rencana bisnis yang terstruktur. Program ini juga mendorong siswa untuk berkompetisi dalam berbagai lomba kewirausahaan, dengan salah satu pencapaian terbesarnya adalah keberhasilan Tim Stikmeen Group yang meraih juara pertama dalam Impreneur Business Competition, kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Binus University dengan peserta dari sekolah-sekolah terbaik di wilayah Jawa-Bali.
Kompetisi ini memiliki tiga tahap utama yang menguji kreativitas dan kemampuan peserta. Tahap awal, pembuatan Value Proposition Canvas (VPC), dilaksanakan pada 14 November 2024, di mana peserta memetakan nilai unik dari ide bisnis mereka. Tahap berikutnya, yang berlangsung pada 26 November 2024, mengharuskan peserta mengembangkan Business Model Canvas (BMC) dan proposal bisnis secara detail. Babak final yang menjadi penentu dilaksanakan pada 30 November 2024 di aula Binus University, di mana lima tim terbaik mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri.
Di balik kemenangan ini, ada perjuangan panjang dari Tim Stikmeen Group yang beranggotakan Sri Lestari Choiriyah, Hasna Wilda Ramadhani, dan Yessin Klaristian. Dalam waktu tiga minggu, mereka menyusun materi lomba, termasuk proposal bisnis dan presentasi, dengan dedikasi tinggi. Yessin Klaristian mengungkapkan, “Ini sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Kami mengerahkan waktu luang demi fokus pada persiapan lomba.”
Keberhasilan mereka tidak terlepas dari dukungan para pembimbing seperti Nur Ita Jannah, S.Pd., Fitria Dwi Rosi, S.Pd., dan Kamalat Fika Lidinillah, S.Pd., yang memberikan arahan intensif. Mulai dari koreksi proposal hingga penyusunan materi presentasi, para pembimbing memastikan setiap langkah tim diambil dengan penuh perhitungan. Tidak hanya sebagai mentor, mereka juga menjadi pendorong semangat yang selalu hadir di setiap proses.
Tim ini juga memiliki keunikan tersendiri karena sebagian besar anggotanya baru saling mengenal. Meski begitu, komunikasi yang baik dan semangat kerja sama yang solid mampu menjembatani perbedaan tersebut. Mereka bahkan sering bekerja hingga larut malam demi menyempurnakan proposal lomba dan memastikan semua detail terpenuhi. Dedikasi luar biasa inilah yang membawa mereka menuju kemenangan yang gemilang.
Hasil dari kerja keras tersebut sangat membanggakan. Tim Stikmeen Group berhasil meraih juara pertama, mengungguli pesaing kuat dari SMK Bina Bangsa Malang yang menjadi juara kedua, serta SMK Telkom yang meraih posisi ketiga. Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta, sertifikat penghargaan, dan impreneur kit, tetapi juga kebanggaan yang tak ternilai.
Sri Lestari Choiriyah, kapten tim, menyampaikan harapan besar di balik kemenangan ini. “Saya berharap kemenangan ini dapat menjadi inspirasi untuk menggali potensi diri, dan saya berharap teman-teman lain juga bisa mencetak prestasi di masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prestasi Tim Stikmeen Group menjadi bukti nyata bahwa siswa SMKN 12 Malang mampu bersaing di tingkat regional dalam bidang kewirausahaan. Kemenangan ini diharapkan dapat memacu siswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan meraih prestasi yang membanggakan. Cerita mereka adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tidak pernah padam, segala impian dapat diwujudkan.