Halo Sobat Smechatwolasma, apakah ada yang sudah mengenal Ekstrakurikuler Pejuang Literasi? Apakah menurut kalian Ekstrakurikuler Pejuang Literasi hanya bertujuan untuk meningkatkan kegiatan membaca saja? Pejuang Literasi adalah salah satu ekstrakurikuler di SMKN 12 Malang yang kegiatannya tidak hanya membaca, tetapi juga mengasah jiwa kekreatifan dari setiap anggota ekstrakurikuler. Pejuang Literasi memiliki 3 Divisi : Divisi Literasi Dasar, Divisi Publikasi, dan Divisi Produk Kreatif. Divisi Produk Kreatif bertanggung jawab membuat karya kreatif dari barang bekas. Contohnya, kami pernah membuat sebuah karya Buket Bunga dari kertas bekas dan kami melakukan pengolahan kertas daur ulang dari limbah kertas bekas.
Kegiatan pengolahan limbah kertas menjadi produk kreatif ini kami laksanakan rutin setiap pekan ketika pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Kami juga bekerjasama dengan anggota Pokja Daur Ulang kertas dari tim Adiwiyata Sekolah. Kegiatan mengolah limbah kertas bekas menjadi produk kreatif sejalan dengan program Adiwiyata Sekolah. Kegiatan tersebut efektif dalam mengurangi sampah kertas di sekolah mengingat sekolah adalah satu kontribusi sampah kertas terbanyak. Pejuang Literasi melaksanakan kegiatan daur ulang kertas tidak hanya dengan membuat Buket Bunga atau Kertas Daur Ulang, namun kami juga membuat kreasi lain seperti vas bunga, pigura foto, topeng, dan lain-lain.
Karya-karya Pejuang Literasi yang telah dibuat seperti buket bunga dan kertas daur ulang tidak hanya dipamerkan di etalase sekolah namun juga dipamerkan pada kegiatan EXPO & EXPOSE – Ajang pameran hasil karya siswa yang diselenggarakan setiap tahun di akhir tahun pembelajaran. Ide-ide dan kerjasama para anggota membuatkan hasil yang memuaskan. Karya tersebut mendapat respon positif dari kepala sekolah dan pengunjung EXPO & EXPOSE. Sobat Smechatwolasma, dari uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa kegiatan Literasi tidak hanya berpusat pada membaca dan menulis saja. Lebih luas, Literasi adalah “upaya individu menyerap informasi dari berbagai sumber melalui kegiatan membaca dan berpikir kritis untuk memecahkan masalah di kehidupan bermasyarakat” (Alberta, 2009).
Harapannya, semangat literasi ini juga bisa dilakukan oleh seluruh warga sekolah dan mampu meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah. Mengapa? Karena sebagai generasi penerus bangsa kita perlu membekali diri kita dengan pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan – utamanya masalah limbah, kita membantu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan. Selain itu pemahaman kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan juga merupakan bagian dari Pendidikan Karakter yang digaungkan oleh pemerintah.
Ayo sobat Smechatwolasma kita sukseskan Gerakan Literasi Sekolah dengan semakin banyak berkreasi mengolah limbah di sekitar kita, bersama kami Pejuang Literasi. Seperti moto kami “Kami Datang, Kami Membaca, Kami Berkarya”.