SMK Negeri 12 Malang merupakan sekolah hasil alih fungsi dari SMA Negeri 12 Malang dan mengalami sejarah perkembangan yang unik karena terjadi dalam kurun waktu tidak lama.
Pada awalnya, SMA Negeri 12 Malang didirikan berdasarkan kebutuhan masyarakat Kota Malang khususnya masyarakat yang berada di Kota Malang bagian utara.
Menyadari kebutuhan tersebut, pemerintah Kota Malang berketetapan untuk mendirikan sekolah baru yaitu SMA Negeri 12 Malang melalui SK Walikota Malang Nomor : 141 Tahun 2004 tanggal 23 Maret 2004 dengan NSS:301056103079.
Sejarah SMA Negeri 12 Malang, pada awal berdirinya menempati Sanggar Pemantapan Kerja Guru (SPKG) Kota Malang, Jl. Cengger Ayam 1/14 Malang dan dipimpin oleh Dra. Hj. Kamsinah, M.Pd. yang dibantu oleh Drs. Budi Harsono selaku pelaksanaan harian kepala sekolah (PLH).
Sejak tahun ajaran 2004/2005, SMA Negeri 12 Malang menempati lokasi BUMI SAPTRAPAMULYA di Jl. Pahlawan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang (800 m dari terminal Arjosari). Saat itu SMA Negeri 12 Malang berada di bawah pimpinan Drs. Setyo Rahardjo, yang bertindak selaku kepala sekolah definitif pertama.
Berikutnya, berdasarkan SK Walikota Malang No. 46 tanggal 1 Mei 2007, SMA Negeri 12 Malang dialih-fungsikan menjadi SMK Negeri 12 Malang pada tahun ajaran 2006/2007. Tahun pertama jurusan yang ada di SMK Negeri 12 Malang adalah jurusan Teknik Mesin Otomotif (MO), Multimedia (MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pada tahun ajaran 2009/2010 jurusan yang ada di SMKN 12 Malang berkembang menjadi Mesin Otomotif (MO), Multimedia (MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Dalam babak berikut sejarah perkembangan SMK Negeri 12 Malang, pada tahun pelajaran 2014/2015 dibukalah jurusan Akuntansi. Kemudian pada tahun pelajaran 2019/2020, jurusan Tata Boga yang kini berganti nama menjadi Kuliner, dibuka.