Belakangan ini, dunia keamanan siber digemparkan oleh insiden kebocoran data besar-besaran yang mengakibatkan tumbangnya layanan data Server PDN. Serangan tersebut disebabkan oleh ransomware berbahaya bernama Brain Cipher / Lockbit 3.0, yang berhasil menyusupi dan mengunci sistem server, menyebabkan kerugian besar bagi berbagai institusi yang mengandalkan layanan data tersebut.
Kebocoran akun institusi dapat menyebabkan dampak yang sangat luas, mulai dari kehilangan data penting hingga gangguan operasional yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan organisasi untuk mengambil langkah-langkah preventif guna meningkatkan keamanan akun mereka.
Salah satu langkah efektif yang dapat diambil adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah (2-step verification) pada akun Google Anda. Verifikasi dua langkah memberikan lapisan keamanan tambahan yang dapat mencegah akses tidak sah, bahkan jika kata sandi Anda bocor atau dicuri. Tutorial berikut ini akan memandu Anda melalui proses mengaktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google di smartphone Android, memastikan akun Anda lebih aman dan terlindungi dari ancaman siber.
Syarat
Sebelum memulai, pastikan Anda telah memenuhi syarat, yaitu memastikan smartphone Anda telah dilindungi dengan pengamanan kunci layar seperti PIN, pola, sidik jari, atau pengenalan wajah.
Langkah-langkah
1. Membuka Aplikasi Google
Buka aplikasi Google di smartphone Android Anda. Aplikasi ini biasanya sudah terpasang secara default pada sebagian besar perangkat Android.
2. Memilih Akun Google
Jika Anda memiliki lebih dari satu akun Google yang terdaftar di perangkat, pilih akun yang ingin Anda kelola. Untuk melakukannya, ketuk ikon profil di sudut kanan atas dan pilih akun yang diinginkan.
Setelah memilih akun, ketuk tombol “Manage your Google Account” atau “Kelola Akun Google Anda” untuk masuk ke halaman pengelolaan akun.
3. Mengakses Tab Keamanan
Geser tab halaman ke bagian “Security” atau “Keamanan“. Di sini, Anda akan menemukan berbagai opsi terkait keamanan akun Anda.
Sebelum mengaktifkan verifikasi 2 langkah, pastikan Anda telah menambahkan email dan nomor telepon pemulihan. Ini penting untuk membantu Anda memulihkan akun jika suatu saat Anda terkunci. Untuk menambahkannya, cari opsi “Recovery email” dan “Recovery phone”.
Pada halaman “Keamanan”, cari dan ketuk opsi “2-Step Verification” atau “Verifikasi 2 Langkah”. Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk mengaktifkan verifikasi 2 langkah. Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon Anda yang akan digunakan untuk menerima kode verifikasi melalui SMS.
Metode Google Prompt (Google Dialog):
Pilih opsi “Google Prompt” untuk menerima notifikasi di perangkat Android Anda setiap kali ada upaya masuk ke akun Anda. Anda hanya perlu mengetuk “Yes” atau “Ya” pada notifikasi untuk mengizinkan akses.
Nomor Telepon/Kode SMS:
Masukkan nomor telepon Anda dan pilih apakah Anda ingin menerima kode verifikasi melalui SMS atau panggilan telepon. Setiap kali Anda masuk ke akun Google dari perangkat yang tidak dikenal, Anda akan menerima kode verifikasi melalui metode yang dipilih.
Kode Cadangan:
Google juga menyediakan kode cadangan yang dapat Anda gunakan jika Anda tidak bisa menerima kode verifikasi melalui SMS atau Google Prompt. Simpan kode cadangan ini di tempat yang aman. Anda bisa mencetaknya atau menyimpannya dalam file di komputer Anda. Setiap kode hanya bisa digunakan satu kali.
Selain SMS, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Google Authenticator untuk mendapatkan kode verifikasi. Untuk menambahkannya, pilih opsi “Authenticator app” dan ikuti petunjuk untuk memindai kode QR menggunakan aplikasi Google Authenticator.
4. Memastikan Verifikasi 2 Langkah Aktif
Setelah menyelesaikan semua langkah, pastikan verifikasi 2 langkah telah aktif dengan memeriksa status keamanan akun Anda. Anda akan melihat tanda bahwa verifikasi 2 langkah telah diaktifkan.
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mengaktifkan verifikasi 2 langkah untuk akun Google Anda di smartphone Android. Ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah. Selalu pastikan informasi pemulihan akun Anda up-to-date untuk menjaga keamanan yang optimal.
Sangkalan
Gambar atau ilustrasi dalam artikel ini berasal dari sumber-sumber di internet dan bukan merupakan karya atau milik penulis