Sepenggal Kisah Adit

Adit, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun, duduk di kelas XI SMK. Hobinya adalah mengkritik sistem pemerintahan negara dan gemar membaca buku politik. Adit hidup dalam keadaan yang cenderung monoton di sekolah, di mana kehidupannya hanya mengikuti alur yang sudah ditentukan. Namun, suatu hari saat bundanya pergi ke mal, bunda Adit bertemu dengan sekelompok anak-anak pejuang literasi yang sedang mempromosikan lomba menulis esai politik tingkat daerah. Bunda Adit pun memiliki maksud untuk menawarkan perlombaan ini kepada Adit, karena bundanya tahu bahwa Adit menyukai hal hal berbau politik. Meskipun awalnya enggan, Adit akhirnya setuju untuk mengikuti lomba tersebut sebagai wujud balas budi kepada bundanya yang telah membesarkannya seorang diri.

Meskipun terpaksa, Adit berhasil lolos tahap awal dalam perlombaan dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan parlemen remaja yang sangat diidam-idamkan oleh anak anak yang lain. Melalui perjalanan ini, Adit mulai memiliki pandangan hidup yang lebih jelas dan bermimpi untuk menjadi anggota DPR di masa depan. Dengan tekad dan semangatnya, Adit sukses meraih kesuksesan dalam kehidupannya. Ia bahkan menciptakan sebuah buku yang menceritakan perjalanan hidupnya hingga mencapai titik kesuksesan saat ini.

Adit juga bekerjasama dengan influencer muda yang sangat terkenal untuk mempromosikan bukunya, dan pada akhirnya Adit pun diundang ke acara podcast para anak muda , sebagai seorang motivator muda yang sukses dan menumbuhkan inspirasi bagi generasi muda lainnya dan membuktikan kepada masyarakat bahwa yang muda juga bisa berkarya.

Kameramen : “1.. 2.. 3.. Action!

Adit: (menyapa dengan senyum) “Halo, perkenalkan saya Adit. Terima kasih telah mengundang saya ke acara podcast ini.

Pemimpin Podcast: “Halo, Adit. Kami senang bisa memiliki Anda di sini. Ceritakanlah kepada kami bagaimana perjalanan hidup Anda yang luar biasa ini dimulai.

Adit: “Awalnya, saya adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang duduk di kelas 2 SMK. Saya suka mengkritik sistem pemerintahan negara dan gemar membaca buku politik. Kehidupan saya terasa flat di sekolah, hingga suatu hari bunda saya pergi ke mal dan bertemu dengan anak pejuang literasi.

Pemimpin Podcast: “Menarik. Bagaimana bunda Anda mempengaruhi perjalanan hidup Anda?

Adit: “Bunda saya menawarkan saya untuk mengikuti lomba menulis esai politik tingkat daerah. Awalnya saya tidak ingin, tetapi bunda saya memaksa. Namun, berkat dorongan dan motivasi dari bunda yang membesarkan saya seorang diri, saya akhirnya mau. Saya lolos tahap satu dan bahkan mendapat kesempatan mengikuti kegiatan parlemen remaja.

Pemimpin Podcast: “Sungguh inspiratif. Bagaimana perjalanan hidup Anda setelah itu?

Adit: “Setelah itu, saya bermimpi menjadi anggota DPR dan ingin berkuliah jurusan hukum. Saya sukses menciptakan buku yang menceritakan perjalanan hidup saya hingga titik kesuksesan saat ini. Bahkan, saya bekerjasama dengan influencer muda untuk mempromosikan buku saya. Semua berkat perjuangan dan motivasi dari bunda saya.

Pemimpin Podcast: “Wah, terima kasih telah berbagi kisah inspiratif Anda, Adit. Semoga kesuksesan Anda menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Adit: “Terima kasih, semoga cerita saya bisa menginspirasi banyak generasi muda untuk bermimpi dan berjuang untuk meraih impian mereka dan tunjukkan bahwa yang muda juga bisa berkarya

Pemimpin podcast : “Ingat buat kalian generasi muda jangan pernah berhenti untuk berkarya dan bermimpi setinggi-tingginya karena mimpi itu gratis jadi buat apa takut bermimpi, sekian dari kami podcast nya para pemuda , sampai jumpa di lain kesempatan dada

Kameramen : “CUT , okei nice

Penulis : Cancerina Farah, Zalfa Juniar

3 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *