UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) SMKN 12 Malang

Visi

Terwujud sekolah dengan peserta didik yang berakhlak mulia, sehat,cerdas, berprestasi dan berbudaya lingkungan

Membimbing peserta didik untuk berperilaku mulia sesuai agama yang dianutnya secara konsekwen
Menanamkan dan membiasakan nilai nilai yang terdapat dalam pancasila yang berjiwa nasional kepada warga sekolah
Mengoptimalkan pelaksanaan Trias UKS
Menanamkan nilai nilai kebersihan diri dan lingkungan
Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga Negara yang produktif , disiplin, serta cinta pada bangsa dan Negara
Meningkatkan prestasi dan daya kreasi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran , bimbingan belajar, dan kegiatan ekstrakulikuler yang inovatif
Membentuk peserta didik yang cerdas, berwawasan luas, berdaya saing sportif dengan mengedepankan budi pekerti luhur.
Membentuk peserta didik yang memiliki kepekaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan perubahan zaman.
Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya serta pencegahan kerusakan lingkungan.
Menjadikan sekolah sebagai tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
Menjadikan kewirausahaan sebagai soko guru pembelajaran peserta didik disekolah.

Sebagai penanggung jawab dan pelaksana program UKS di sekolah berdasarkan prioritas kebutuhan

Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan perorangan dilakukan secara teratur, misalnya dengan memperhatikan kuku, gigi, rambut, pakaian murid.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular melalui vaksinasi dan sebagainya. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh dokter dari puskesmas setempat.
Pemeliharaan dan pengawasan kebersihan lingkungan, terutama lingkungan tempat belajar, yaitu ruang kelas dan halaman sekolah, termasuk lingkungan terdekat.
P3K dan pengobatan ringan. Tiap sekolah diharuskan mempunyai kotak P3K yang berisi obata-obatan sebagai pertolongan pertama, misalnya : pembersihan luka, minyak angin, pembalut luka, obat merah, dsb.
Usaha-usaha perbaikan gizi masyarakat. Perbaikan gizi masyarakat sangat tergantung pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat, oleh karena itu pemerintah melakukan pengamatan terhadap sekolah-sekolah yang anak didiknya sebagian besar memilki tanda-tanda kekurangan gizi untuk di berikan bantuan susu dan makanan lain.
Memberitahukan keadaan kesehatan muridnya kepada orang tua yang bersangkutan.