Rosa dan Sely: Dua Siswi SMKN 12 Malang yang Berhasil Menyabet Juara Story Telling
Dalam rangka memperingati Dies Natalis Prodi Sastra Inggris atau English Literature Department (Ellite) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali mengadakan lomba sastra Inggris untuk SMA/SMK se-Malang Raya. Di antara cabang yang dilombakan adalah kompetisi story telling dan speech contest yang diadakan di Aula Sarwakirti, Senin, 22 April 2019.
Berhubungan dengan hal di atas, SMKN 12 Malang kembali mengirimkan perwakilan untuk ikut serta dalam lomba tersebut. Siswa perwakilannya adalah Rosa Ayu Dewanti XI AK-4 dan Sely Ruli Amanda X TKJ-1. Kedua siswi ini mengikuti perlombaan yang serupa, yakni story telling.
Mereka mengaku telah mengikuti mekanisme perlombaan, yakni mulai babak penyisihan yang diselenggarakan pada Minggu, 7 April 2019 yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Kanjuruhan Malang. Dalam babak ini, mereka mendapatkan tantangan, yaitu membawakan cerita dengan tema Fairytale, tentu bukan tema yang mudah. Namun, bagi mereka tidak ada hal yang sulit kecuali harus dilewati. Mereka terus berlatih di bawah bimbingan Bapak Mardhian Narwanto P., S.Pd. sehingga pada akhirnya mereka berdua berhasil lolos ke babak final.
Dalam babak final, mereka kembali dihadapkan dengan tantangan baru, yakni harus membawakan cerita yang bertema Folklore atau cerita rakyat. Pada kesempatan ini, Rosa membawakan cerita yang berjudul Sarip Tambak Oso, sedangkan Sely menceritakan Joko Kendil. Lagi-lagi tentu bukan cerita yang mudah untuk dibawakan. Karena mereka tahu, lawan mereka juga cukup tangguh dan sulit dikalahkan. Namun, semangat mereka tidak patah sampai di sini, mereka terus berlatih tanpa kenal waktu, bahkan hari libur pun mereka gunakan untuk berlatih. Di sisi lain, tentu sang pelatihlah yang banyak berjasa. Pak Mardhian dengan penuh semangat dan keyakinan membimbing mereka berdua untuk tampil luar biasa walaupun dengan cerita yang biasa.
Pak Mardhian seakan dapat membius mereka berdua dalam membawakan cerita, berbagai nasihat disampaikannya kepada kedua siswa bimbingannya. Selain itu, sang pelatih juga terus memberi motivasi serta dorongan agar kedua siswa bimbingannya dapat membawakan cerita dengan totalitas. Pak Mardhian sendiri juga selalu bisa menyuplai semangat mereka berdua pada setiap latihan, dengan kalimat-kalimat membangun seperti, “Kalian adalah seniman hebat, tugas kalian adalah membuat penonton kagum dengan cerita yang kalian bawakan. Tuntaskanlah tugas kalian, mainkan emosi penonton, dan buat mereka terkesan dengan penampilan kalian!”.
Berkat kerja keras mereka berdua dan tentu bimbingan pelatih, dan tak lupa doa dari semua pihak, Rosa dan Sely berhasil menorehkan prestasi yang membuat nama SMKN 12 Malang harum karenanya. Pada kesempatan kali ini, Rosa berhasil meraih juara 1 dan Sely memperoleh juara 3. Tentu suatu prestasi yang sangat mengagumkan mengingat lomba yang mereka ikuti bukanlah lomba biasa, karena mereka harus membawakan sebuah cerita yang telah ditentukan temanya dengan bahasa Inggris, bahasa yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian siswa. Namun, Rosa dan Sely dapat membuktikan bahwa SMKN 12 Malang juga mempunyai bibit-bibit unggul yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya.
Dari mereka kita dapat belajar, bahwa tidak ada satu pun perlombaan yang tidak bermutu, tidak ada satu pun perlombaan yang tidak berkelas. Karena bagaimanapun juga suatu perlombaan pasti diperjuangkan oleh setiap pesertanya. Sudah barang tentu, di balik suatu kemenangan pasti terdapat usaha dan doa yang tak pernah putus. Selain itu, mereka selalu memegang sebuah prinsip, yakni kekuatan doa. Tanpa doa dan pertolongan Yang Mahakuasa, maka usaha yang mereka lakukan tentu menjadi hal yang sangat kecil atau bahkan bukan apa-apa.
Semangat terus Rosa dan Sely!! Tunjukkan bahwa kalian memang benar-benar siswa yang dapat diandalkan! Teruslah berjuang, teruslah bercerita, walau dengan bahasa asing sekalipun:)
*Do The Best, Let God Do The Rest*
By: S.Ruli-Timjurnalistiksmechatwolasma