Verifikasi Implementasi Soft Skill dan Hard Skill
Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD)
Kompetensi Keahlian Tenik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Negeri 12 Malang sebagai upaya untuk Link and Match dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bergabung sebagai sekolah binaan Daihatsu melalui program Pintar Bersama Daihatsu (PBD), sebuah program yang bertujuan untuk mencerdaskan insan pendidikan di Indonesia.
Program ini menekankan pada aspek peningkatan soft skill dan hard skill sebagai kebutuhan utama di industri dan dunia kerja. TKRO SMK Negeri 12 Malang sebagai salah satu sekolah binaan Daihatsu pada hari Senin, 21 Desember 2020 bertempat di Bale Batik dan di beberapa area sekolah terutama di bengkel TKRO dilakukan verifikasi implementasi soft skill dan hard skill oleh assesor program Pintar Bersama Daihatsu yang ditunjuk oleh PT. Astra Daihatsu Motor yaitu Bapak Catur Sunariadi, S.T., M.Pd.
Kegiatan verifikasi ini dimulai tepat pukul 08.30 diawali dengan pembukaan oleh Ibu. Wahyuni, S.Pd., M.MPd. selaku Wakil Kepala Bidang Humas, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu. Dra. Setyawati. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ibu Dra. Lilik Sulistyowati, M.Si. selaku Kepala SMK Negeri 12 Malang memberikan sambutan sekaligus memotivasi tim PBD SMK Negeri 12 Malang untuk bisa mengimplementasikan budaya industri baik soft skill dan hard skill yang diajarkan dalam program PBD tersebut. Setelah sambutan Ibu Kepala Sekolah dilanjutkan dengan presentasi oleh ketua tim PBD Bapak Achmad Suprayitno, S.Pd. beliau dalam presentasinya menyampaikan hasil kerja dari tim PBD yang sudah mengimplementasikan soft skill dan hard skill diantaranya; tentang budaya industri 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke), pelaksanaan work habit, penerapan safety, peningkatan mutu sekolah, pelaksanaan kurikulum TKRO, standard sarana dan prasarana TKRO.
Sebelum melakukan verfikasi dilapangan, P. Catur selaku verfikator dan asesor memberikan pengarahan kepada seluruh tim PBD yang dihadiri oleh seluruh manajemen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian dan Kepala Bengkel/Laboratorium semua kompeletensi keahlian. Beliau menyampaikan bahwa progam PBD ini adalah program yang baik, selaras dengan kebijakan pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan dirjen Pendidikan Vokasi tentang link and match atau “penikahan massal” SMK dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Program PBD ini bila di implementasikan dengan benar oleh sekolah juga bisa sebagai bekal bagi sekolah tersebut untuk menjadi Center of Excellent (CoE) SMK.
Setelah beliau memberikan pengarahan dilanjutkan dengan verifikasi di lapangan yang didampingi oleh tim inti PBD. Kegiatan verifikasi diakhiri tepat pukul 12.00 WIB, dari hasil verifikasi disampaikan evaluasi kepada semua tim PBD bahawasanya implementasi dari aspek soft skill dan hard skill sudah dilaksanakan dengan baik dan perlu adanya peningkatan dari sisi perluasan area bengkel di TKRO.