Selesai sudah rangkaian proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) proyek ke 2 dengan fokus tema “bangunlah jiwa raganya”. Kegiatan diakhiri dengan penyelenggaraan puncak karya demonstrasi produk yang disusun oleh peserta didik mulai dari poster, infografis, animasi, video pendek, podcast, lukisan, orasi, hingga drama.
Dalam kegiatan puncak demosntrasi karya dilakukan dengan berbagai pertunjukan. Diawali dengan orasi yang disampaikan di depan kepala SMK Negeri 12 Malang bersama dengan para wakil kepala sekolah beserta bapak / ibu guru.
Kegiatan dilanjutkan dengan parade karya hasil produk diantaranya poster, infografis, lukisan hingga laporan yang ditulis dengan format bulletin. Parade ini memberikan kesempatan bagi peserta didik menunjukkan hasil karya yang telah dibuat sebagai langkah kampanye gerakan anti perundungan.
Tak hanya itu, kegiatan unjuk karya dilanjutkan dengan pentas drama yang berjudul “risak” oleh beberapa perwakilan kelas X. Drama yang menampilkan kejadian risak yang memang sering terjadi di lingkungan sekolahenjadi contoh nyata adanya perundungan dan memberi pelajaran bagi semua warga sekolah untuk bersatu padu melawan perundungan.
Moment yang paling menyentuh dalam demonstrasi ini ketika salah satu peserta didik bernama sari membacakan sebuah narasi yang dibuat berdasarkan kisah dia rasakan didepan semua tamu dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Dalam menbaca narasi tersebut, nampak Sari menjadi contoh anak yang kuat dan memiliki prinsip yang tegar melawan perundungan.
Kegiatan diakhiri dengan sambutan dari bapak kepala SMK Negeri 12 Malang serta pembubuhan tanda tangan dalam deklarasi sekolah ramah anak melawan perundungan yang dilakukan seluruh civitas akademika SMK Negeri 12 Malang.