Serunya Perkotaru 2023 Ambalan Aswatama-Sita

Malang, 1 Oktober 2023 – Anggota Pramuka SMK Negeri 12 Malang merasakan serunya Perkotaru 2023 yang diadakan oleh Ambalan Aswatama-Sita. Perkotaru adalah momen perekrutan anggota baru untuk ambalan ini yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan tanpa tenda. Acara ini menjadi lebih istimewa karena melibatkan seluruh anggota Ambalan Aswatama-Sita yang berada di SMK Negeri 12 Malang.

Kegiatan ini dihadiri oleh kakak-kakak penegak kelas XI dan XII yang menjadi penyelenggara, serta seluruh adik-adik kelas X yang menjadi peserta. Sebagai bagian dari program kepramukaan, setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan kepramukaan minimal dua kali selama masa sekolah dengan tujuan menjalin rasa persaudaraan di antara anggota ambalan dan juga meningkatkan potensi dalam bidang kepramukaan dan bumi perkemahan.

Kedatangan peserta ke Perkotaru dimulai dengan pemeriksaan isi tas dan barang bawaan. Barang bawaan yang tidak sesuai dengan ketentuan akan disita, kecuali hp. Setelah pemeriksaan, para siswa dan calon anggota diarahkan menuju lapangan indoor dan berbaris untuk persiapan pembukaan.

Acara perkotaru dimeriahkan oleh Melisa Bella Aprilia,  siswi kelas XI AKL 2 yang bertugas menjadi pembawa acara. Sebelum apel pembukaan, peserta diminta untuk menjalani sholat ashar terlebih dahulu. Sholat ashar dibagi dalam dua gelombang, dengan gelombang pertama bagi laki-laki dan gelombang kedua bagi perempuan. Apel pembukaan dilangsungkan di lapangan indoor SMKN 12 Malang, dengan petugas apel yang berasal dari kakak-kakak penegak ambalan.

Pembina apel adalah Kepala SMK Negeri 12 Malang, Bapak Drs. Suryanto, M.Pd. Acara apel pembukaan dimulai pukul 16.00 pada Jumat sore, 29 September 2023.

Setelah apel, peserta diajak ke ruang menginap sesuai kelompok/regu masing-masing untuk menata barang bawaan dan mengatur tempat tidur. Setelah penataan tempat tidur, peserta diberikan materi tentang semaphore yang disampaikan oleh Kak Hakim. Beberapa peserta diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan keahlian dalam olah semaphore dan diikuti oleh peserta lainnya.

Seusai materi semaphore, peserta dipersilakan untuk menjalani sholat Maghrib, istighosah, dan dilanjutkan dengan sholat Isya’. Ceramah usai istighosah yang dibawakan oleh Bapak Suwito mengenai berpikir kritis dan tanggung jawab memberikan pesan inspiratif kepada peserta.

Setelah Isya’, peserta dan panitia melakukan makan malam bersama. Makan malam dilakukan dengan cara masing-masing anggota regu duduk berhadap-hadapan. Setelah makan malam diadakan upacara api unggun yang diselenggarakan oleh petugas dari anggota Ambalan. Upacara ini berisi Seruan Trisatya dan Dasadarma pramuka, serta lari mengelilingi api unggun. Lampu dipadamkan untuk menikmati cahaya api unggun yang menerangi sekitar lapangan indoor.

Setelah upacara api unggun, ada kegiatan unjuk kebolehan dalam bidang seni. Peserta tampil dengan berbagai pertunjukan seperti bernyanyi, bercerita, menari, dan lain sebagainya. Peserta yang menonton ikut terhanyut dalam suasana yang penuh semangat.

Pukul 23.00, para peserta dibolehkan untuk membersihkan diri dan beristirahat, namun pentas seni dan api unggun tetap berlanjut hingga waktu istirahat.

Pada Sabtu pagi, 30 September 2023, kegiatan dilanjutkan dengan senam yang dipimpin oleh para panitia. Para penjaga kelas juga ikut bersenam bersama peserta. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama dengan Vita dan Adel dari kelas X kuliner yang menyumbangkan suara mereka. Pukul 07.00, sarapan pagi dibagikan dan peserta sarapan bersama.

Setelah sarapan, materi berupa game bernama tali khatulistiwa diberikan kepada peserta. Peraturan game tali khatulistiwa adalah tiap peserta memasukkan tali dari ujung tangan kiri keluar ujung tangan kanan dan disambungkan dengan teman berikutnya sampai teman paling ujung. Setelah itu, materi tali-temali disampaikan oleh Kak Hakim, di mana peserta menerapkan keterampilan tali temali pada tongkat yang mereka bawa dengan menyatukan beberapa tongkat per baris menjadi satu.

Setelah semua materi selesai, semua peserta mengikuti operasi semut. Operasi semut dilakukan dengan cara para peserta berpencar mencari dan mengumpulkan sampah di sekitar Sekolah. Peserta laki-laki berwilayah di sekitar lapangan indoor depan kelas, UKS, lab, dan area dalam sekitar sekolah, sementara peserta perempuan berwilayah di depan lobby, masjid, parkiran, dan area sekitar depan sekolah. Setelah operasi semut selesai, peserta Perkotaru diminta melakukan bersih diri dan memakai seragam pramuka kembali, dilanjutkan dengan sholat dhuhur.

Acara selanjutnya adalah makan siang bersama sekitar pukul 11.30. Acara Perkotaru (perekrutan anggota baru) ditutup dengan apel penutupan yang dibina oleh Kak Hakim. Pada penutupan, Kak Hakim menyampaikan terima kasih atas partisipasi dalam perkemahan tahun ini yang berlangsung penuh disiplin dan bahagia. Semoga kegiatan Perkotaru ini dapat membentuk karakter dan keterampilan kepramukaan bagi para peserta baru Ambalan Aswatama-Sita di SMK Negeri 12 Malang.

Penulis

Intan (XI AKL 4 - 2023)

Reporter dan Editor

Melisa Bella Aprilia (XI AKL 2 - 2023)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *