Siswa SMKN 12 Malang mengalami pagi yang seru dan penuh semangat pada Selasa, 3 Oktober 2023 saat mereka berkumpul di BaleBatik untuk mengikuti acara pemaparan materi pencegahan perundungan. Dengan judul “Pencegahan Bullying di Kalangan Remaja,” acara ini menjadi momen yang menginspirasi dan mengedukasi para peserta. Dipandu oleh Revalina Mutiara Puspa, peserta yang terdiri dari Calon Pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat sejak awal. Acara yang dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 10.00, memberikan waktu cukup bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan berharga tentang pencegahan perundungan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, di mana semua peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMKN 12 Malang. Kemudian, Kepala SMKN 12 Malang, Drs. Suryanto M.Pd., memberikan sambutan dan pesan penting kepada para peserta untuk selalu mencegah dan mengurangi sikap atau tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Puncak acara dimulai pada pukul 8.40 ketika psikolog Risa Rahmawati S.Psi, M.Psi, menyampaikan ceramah mengenai tindakan bullying dan upaya pencegahannya. Meskipun awalnya siswa-siswa tampak pasif, suasana menjadi semakin hidup ketika pemateri memulai dengan memberikan contoh perundungan yang sering tidak disadari, seperti menggunakan nama orang tua saat menyebut nama teman. Pemateri juga menjelaskan pentingnya antisipasi dan pelaporan atas tindakan perundungan di sekolah, serta memberikan ciri-ciri gejala stres yang mungkin muncul akibat pengalaman perundungan.
Sementara siswa-siswa bertindak pasif selama ceramah, suasana cukup gembira karena pemateri cukup pandai menyampaikan bahan dengan sentuhan candaan yang cerdas. Pemaparan akhirnya selesai pada pukul 9.45, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang bahaya dan konsekuensi dari perundungan, serta langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mencegahnya.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan fun game yang bertujuan untuk mencairkan suasana. Ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk berinteraksi, bersosialisasi, dan melupakan sejenak tentang materi yang serius tadi. Aktivitas seperti ini juga membantu siswa memahami bahwa kebersamaan dan mendukung satu sama lain adalah kunci dalam mencegah perundungan di sekolah.
Doa penutup kemudian dibawakan dengan penuh kekhusyukan oleh Bapak Achmad Imron Fananie S.Pd, menciptakan momen refleksi bersama atas tujuan dari acara ini, diikuti dengan sesi foto bersama.
Acara “Pencegahan Bullying di Kalangan Remaja” di SMKN 12 Malang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi momen yang penuh keceriaan dan kebersamaan bagi para siswa. Semangat mereka untuk mencegah perundungan akan terus berkembang, menjadikan lingkungan sekolah yang lebih aman dan penuh kasih sayang untuk semua.