LDKS : Membangun Kepemimpinan dan Kemampuan Berbicara di Bumi Perkemahan Bedengan

Malang, 7 Oktober 2023 – Kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) menjadi salah satu bagian penting dalam pengembangan kualitas kepemimpinan dan kemampuan berbicara bagi pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Tahun ini, SMK Negeri 12 Malang menggelar LDKS di Bumi Perkemahan Bedengan, Selorejo.

Bumi Perkemahan Bedengan, Selorejo, adalah lokasi yang menjadi pusat perhatian para peserta LDKS. Terletak di kaki Gunung Buthak, tempat ini dikenal dengan suasana yang sejuk dan dingin, memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam bagi peserta. Tempat ini menjadi latar yang ideal untuk membangun kepemimpinan siswa.

Tujuan dari pelaksanaan LDKS ini adalah untuk membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan yang kuat pada pengurus OSIS. Kepala SMK Negeri 12 Malang, Drs. Suryanto, M.Pd, secara resmi memberangkatkan peserta pada pukul 09.30 WIB, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Bumi Perkemahan Bedengan.

Pukul 15.00 WIB, acara dibuka secara resmi oleh Waka Kesiswaan SMK Negeri 12 Malang, Arif Wicaksono, S.Pd. Beliau menekankan pentingnya pengembangan kepemimpinan pada pengurus OSIS dalam mengemban tugas dan tanggung jawab mereka.

Materi pertama pada LDKS ini disampaikan oleh Bapak Suwito, S.Pd., yang membahas tentang kepemimpinan. Beliau menyatakan, “Kepemimpinan sangat penting dimiliki oleh pengurus OSIS untuk menginspirasi dan membimbing teman-temannya.”

Materi kedua, yang membahas tentang dokumen administrasi kegiatan, terutama pembuatan proposal, disampaikan oleh Bapak Omega Panglipur. Proposal dianggap penting dalam setiap perencanaan kegiatan OSIS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara.

Puncak hari pertama LDKS adalah materi public speaking pada pukul 19.00 WIB yang disampaikan langsung oleh Ibu Fransisca Dara, S.Pd. Ibu Fransisca menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum dalam membentuk siswa yang berani dan terampil berbicara.

Sebagai penutup hari pertama, panitia menyelenggarakan renungan malam, memberikan kesan mendalam kepada peserta. Peserta pun istirahat dengan kondisi lingkungan yang jauh berbeda dengan suasana di rumah daerah perkotaan.

Keesokan paginya, kegiatan dimulai dengan senam bersama antara peserta, panitia siswa, dan guru pendamping. Selanjutnya, peserta menjalani serangkaian acara outbound dan penjelajahan alam di sekitar Bumi Perkemahan. Kondisi alam yang masih asri memberikan keceriaan dan kesegaran dalam kegiatan penjelajahan.

Banyak peserta yang bersenda gurau sambil bertukar pengalaman pribadi masing-masing. Seluruh rangkaian kegiatan ini berhasil menumbuhkan kekompakan dan rasa saling memiliki di antara peserta.

Acara LDKS ini ditutup dengan apel penutupan sebagai puncak akhir, yang dipimpin oleh ketua pelaksana, Bapak Bagas Widyatmaka. Dalam sambutannya, Bapak Bagas mengajak peserta untuk menerapkan semua yang telah mereka pelajari selama LDKS ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *