Malang, 27 Oktober 2023 – SMK Negeri 12 Malang memeriahkan panggung pendidikan dengan menggelar acara Bulan Bahasa yang menginspirasi. Dalam pembukaannya, Drs. SURYANTO M.Pd selaku Kepala Sekolah, memberikan pidato yang memukau dan pantun yang menghibur. Semua peserta didik dan guru turut memeriahkan acara ini dengan semangat yang luar biasa. Terlihat dari wajah-wajah ceria yang penuh antusiasme selama berlangsungnya acara.
Bulan Bahasa, yang berlangsung selama tiga hari dari Rabu, 25 Oktober hingga Jumat, 27 Oktober 2023, diadakan di lapangan Indoor SMK Negeri 12 Malang. Tempat ini menjadi saksi dari berbagai karya kreatif yang dipamerkan oleh peserta. Para siswa dari kelas 10 dan 11 memamerkan karya-karya penuh makna dengan tema yang menarik. Kelas 10 membahas “Bangun Jiwa Raganya” dengan sub tema yang sangat penting, yaitu “Bullying”. Sementara itu, kelas 11 bertema kearifan lokal Indonesia. Tak hanya siswa, para guru juga menyuguhkan penampilan mengesankan melalui band musik mereka. Dalam penampilan ini, guru-guru memukau dengan membawakan lagu Mars SMK Negeri 12 Malang, sementara peserta didik menyentuh hati dengan lagu “Creep”. Lomba-lomba yang diadakan dalam Bulan Bahasa ini mencakup speech, pidato bahasa Jawa, menyanyi, artikel, dan presenter. Setiap penampilan di pentas seni dinilai berdasarkan kekompakan, kostum, konsep pertunjukan, dan ketajaman ekspresi.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran para host, Azza Syafirina Aulia Putri dan Muhammad Alif Amirul Hakim, yang membawa semangat dan keceriaan. Mereka juga berkolaborasi dengan peserta lomba presenter, menambah semarak acara. Para juri yang terlibat dalam penilaian juga merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan berdedikasi. Untuk kelas 12, penilaiannya dipercayakan kepada Pak Wahyu dan Pak Sunu. Sedangkan untuk kelas 10 dan 11, Bu Enok, Bu Nety, dan Pak Omega adalah para juri yang teliti. Lomba juga mendapat sentuhan profesionalisme dengan kehadiran juri yang terampil. Pak Mardian, Bu Netty, Bu Rian, Bu Nia, dan Bu Putri memastikan bahwa setiap penampilan dinilai dengan adil dan obyektif.
Bulan Bahasa di SMK Negeri 12 Malang tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bahasa, namun juga menjadi bukti nyata dari semangat dan dedikasi komunitas sekolah dalam melestarikan keanekaragaman bahasa dan budaya. Ajang ini telah meninggalkan kenangan berharga dan inspirasi yang akan membimbing generasi-generasi selanjutnya menuju perjalanan pendidikan yang lebih gemilang.
