Malang, 16 November 2023 – Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa TJKT, SMKN 12 Malang menyelenggarakan pelatihan hardskill yang dihadiri oleh dua instruktur praktik dan seorang supervisor dari PT Naratel, perusahaan penyedia layanan internet dan sistem integrator.
PT Naratel (Naraya Telematika) adalah salah satu ISP terkemuka di Kota Malang. Dengan produknya, yaitu Kapten Naratel, yang sudah akrab di telinga masyarakat Malang Raya dan Pasuruan, PT Naratel berkomitmen untuk menjadi pejuang internet demi kemajuan rakyat Indonesia.
Berbekal komitmen untuk mendukung pendidikan jaringan komputer, PT Naratel mengirimkan dua instruktur mereka, yaitu Pak Kiki dan Pak Roy, untuk menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Acara ini juga diawasi oleh Ibu Yani Nurmala Dewi, S.Si (HRD PT Naratel), yang bertindak sebagai supervisor kegiatan pelatihan hardskill.
Bertempat di Laboratorium TKJ, kegiatan pelatihan hardskill ini berlangsung dengan serius dan non-stop dari pukul 10.30 hingga 13.00 WIB. Para peserta mendapatkan dukungan langsung dari dua guru kejuruan, yaitu Pak Damaris dan Pak Ibnu, yang memberikan panduan dan bimbingan selama sesi praktik.
Materi yang diajarkan oleh PT Naratel dalam pelatihan ini meliputi instalasi awal Mikrotik Routerboard dan setting Wireless Access Point di Mikrotik Routerboard. Peserta pelatihan, yang terdiri dari seluruh siswa kelas XI TJKT 1, aktif terlibat dalam kegiatan ini untuk persiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan dilaksanakan pada periode Januari-Juni 2024. Sebelumnya, para peserta juga mengikuti kegiatan Outing Class sebagai bagian dari rangkaian persiapan program PKL.
Selama pelaksanaan praktik proyek, para peserta dibagi dalam kelompok yang masing-masing anggotanya berjumlah dua orang, dan setiap kelompok dibekali dengan satu mikrotik routerboard. Meskipun ada kendala saat salah satu kelompok mengalami mati PC, namun dengan kerja keras dan bantuan instruktur, masalah tersebut dapat diatasi sehingga proses praktik berjalan dengan lancar.
Salah satu peserta, Niken Khoirunnisa, menyatakan bahwa pengalaman praktik hardskill hari ini memberikan bekal berharga untuk PKL nanti. Ia juga mencatat perbedaan antara pembelajaran konvensional dan praktik dengan pihak Naratel, menyebutkan bahwa pengalaman praktik terasa lebih mudah dipahami.
Acara berakhir dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi pelatihan hardskill yang sukses dan produktif ini. Semua pihak berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh para peserta akan memberikan kontribusi positif pada pelaksanaan PKL mereka di masa mendatang.