Malang, 3 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan menghadapi tantangan global, SMK Negeri 12 Malang menyelenggarakan workshop bertajuk “Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Murid”. Workshop ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang kini dikenal sebagai Kurikulum Nasional.
Workshop ini diadakan selama dua hari, mulai tanggal 1 hingga 2 Juli 2024, bertempat di Balebatik dan diikuti oleh seluruh guru di SMK Negeri 12 Malang. Penambahan kompetensi guru menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, mengingat pentingnya adaptasi guru dalam mengenal dan menguasai tantangan global yang semakin kompleks.
Muhammad Syarif, S.Pd., MT, yang bertindak sebagai pemateri dalam workshop tersebut, menekankan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan kebutuhan penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Ia menyampaikan bahwa pendekatan ini merupakan bagian integral dari pengembangan student center , yang berfokus pada kebutuhan dan potensi setiap siswa.
Selama workshop, para guru diberikan gambaran mengenai kondisi peserta didik, diajak menyelesaikan berbagai masalah yang kerap muncul dalam proses pembelajaran, serta berdiskusi secara kritis terkait kasus-kasus yang sering dihadapi oleh siswa. Dengan demikian, para guru diharapkan dapat lebih terampil dan adaptif dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pembelajaran di SMK Negeri 12 Malang akan semakin berkualitas, sehingga mampu menciptakan lulusan yang berdaya saing di tingkat global. Workshop ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi guru dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern.