Sabtu, 17 Agustus 2024, Kabar membahagiakan kembali hadir di bumi Satrapamulya SMK Negeri 12 Malang. Salah satu peserta didiknya telah selesai bertugas dalam Upacara peringatan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan melangsungkan Pengibaran Bendera Merah Putih yang tepat diselenggarakan di halaman depan Balai Kota Malang. Ezyza Fadia Warda L. Peserta didik kelas XI program keahlian Broadcasting Perfilman (BCF) yang menjalankan tugasnya sebagai paskot (Paskibraka Kota Malang) menjadi salah satu kebanggaan dari SMK Negeri 12 Malang.
Tak mudah bagi SMK Negeri 12 Malang mengirimkan belasan hingga puluhan peserta didiknya untuk menjadi perwakilan dan ikut bertugas sebagai Paskot Malang (Paskibraka Kota Malang). Peserta didik SMK Negeri 12 Malang diharuskan bersaing dengan ratusan bahkan ribuan peserta lainnya dalam seleksi online pengiriman dokumen administrasi yang diselenggarakan mulai dari 22 Februari 2024.
Dilanjutkan berbagai seleksi lainnya hingga pada bulan Maret 2024 seleksi terakhir yaitu wawancara minat bakat pun diselenggarakan langsung di gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang dengan sangat ketat untuk menentukan pasukan pengibaran bendera (Paskibraka). Dari ratusan peserta didik SMK/SMA yang mengikuti seleksi akhir, hanya 79 peserta yang terpilih dan menjadi anggota paskibraka kota Malang. Tak dapat dipungkiri bahwa Ezyza Fadia Warda L. patut diapresiasi dalam keikutsertaannya mengikuti serangkaian seleksi hingga ia menjadi salah satu dari 79 peserta yang terpilih sebagai anggota Paskibraka Kota Malang.
Merupakan pengalaman yang sangat membanggakan bagi Ezyza dapat berpartisipasi dalam pelatihan Paskibraka Kota Malang. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari 22 Juli 2024 hingga 18 Agustus 2024, 2 minggu sebelum Upacara peringatan kemerdekaan, pelatihan dilaksanakan dengan karantina para peserta Paskibraka. Dalam karantina, seluruh peserta Paskibraka dituntut untuk menjadi disiplin setiap waktu, hal inilah momen yang sangat berkesan bagi Ezyza.
Tentunya tak mudah bagi Ezyza untuk melewati masa-masa pelatihan tersebut jauh dari orang tuanya. Ia mengungkapkan bahwa berkat dukungan orang tua dan keinginannya untuk membanggakan serta menyenangkan orang tua, Ezyza akhirnya mampu untuk bangkit kembali dan dapat menyelesaikan tugasnya sebagai Paskibraka Kota Malang.
Tak hanya orangtua yang patut berbangga kepada Ezyza namun sekolah sangat bangga terhadap pencapaiannya. Ucapan bangga tersebut diwakilkan Bapak Arif Wicaksono selaku Waka Kesiswaan SMK Negeri 12 Malang karena prestasi tersebut dapat mengharumkan nama sekolah. Berharap bahwa Ezyza akan menjadi teladan contoh terhadap adik-adiknya agar di kesempatan selanjutnya tidak hanya 1 peserta didik saja yang akan lolos. Ezyza pun dengan senang hati ingin membantu dan mengajarkan penerus selanjutnya tentang pelajaran serta pengalaman yang ia dapatkan