Maria Amelia Evangelista Serang, siswa kelas X AKL 4 meraih juara dalam lomba penulisan puisi yang diselenggarakan Kementerian Olahraga dan Seni BEM-FIB Univ. Brawijaya Malang (UB). Pengumuman berlangsung Hari Minggu (03/11) via Zoom Meeting. Dengan bimbingan kedua orang tuanya, puisi Maria yang bertajuk “Ibuku Pahlawanku” berhasil merebut Juara 3 Lomba Penulisan Puisi.
Dikarenakan tema dari lomba penulisan puisi di UB ini adalah sosok pahlawan dalam hidup, Maria memilih sosok Ibu sebagai karakter pahlawannya. “Pahlawan adalah seseorang yang dikagumi karena prestasi dan sifat-sifat luhurnya. Semua itu dimiliki seorang Ibu yang rela berkorban untuk anak-anak nya dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada anaknya,” terang Maria. Meskipun sangat antusias saat mengikuti lomba, Maria turut tegang ketika menunggu pengumuman lomba. “Ketika mendengar pengumuman pemenang, dan saya mendapatkan juara, saya merasa sangat lega dan senang,” imbuhnya.
Ibu Kartika Ajeng Anggraeni, M.Pd, pembina ekskul Pejuang Literasi, mengaku mendapatkan informasi lomba penulisan puisi ini dari salah satu dosen Bahasa Inggris di FIB Universitas Brawijaya. Beliau cukup terharu ketika mengetahui Maria menjadi salah satu pemenang lomba. “Pada awalnya saya mendapat informasi tersebut, saya share di grup pejuang literasi, dan memang hanya Maria yang merespon. Sekitar pukul 3 lebih, Maria memberitahu saya tentang berita tersebut,” jelasnya.
Ibu Kartika juga menambahkan jika beliau sebetulnya cuma memberikan bantuan teknis saja. “Saya membantu Maria untuk pendaftaran saja. Naskah itu sudah jadi, hanya dalam waktu beberapa menit saja sebelum pendaftaran lomba ditutup. Itulah yang membuat saya terharu, karena hanya dengan waktu yang singkat, dia sudah bisa membuat karya yang baik, dan berbakat,” tambahnya. Ibu Kartika selaku pembina ekskul merasa bangga dengan prestasi yang dicapai Maria dalam lomba penulisan puisi di UB ini. Beliau berharap agar Maria kedepannya sukses terus dan bisa mengembangkan bakatnya.
IBU PAHLAWANKU
Karya Maria Amelia Evangelista SerangIbu…
Engkaulah pahlawanku
Dihari pertamaku menyapa dunia
Engkaulah yang berjuang dalam batas hidup atau matiIbu…
Engkaulah pahlawanku
Yang memberiku air kehidupan pertama
Lalu memelukku dengan untaian mutiara doa putihIbu…
Engkaulah pahlawanku
Jejak langkah pertamaku
Engkau yang membimbingku agar tak terjatuhIbu…
Engkaulah pahlawanku
Saat aku buta aksara dan angka
Tak lelah engkau mengajarikuIbu…
Engkaulah pahlawanku
Saat kehidupan tidak berpihak padaku
Engkau sandaran terkuatku untuk bangkitIbu…
Engkaulah pahlawanku
Saat kisah hidupku sedang meredup
Engkau membagikan cahaya terangmu pada jalan hidupkuIbu…
Engkaulah pahlawanku
Saat ini aku masih melelahkanmu
Ijinkan kelak aku membalas cintamu
Yang tak lekang dimakan dera kehidupan