Dari Stres ke Sukses, Edukasi Siswa tentang Mental Sehat

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kehidupan, terutama bagi remaja yang sedang berada dalam masa transisi menuju kedewasaan. Remaja sekolah menengah menghadapi berbagai tantangan, seperti tekanan akademik, hubungan sosial, dan pencarian jati diri. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang kuat, tangguh, dan bahagia. Untuk mendukung hal tersebut, SMKN 12 Malang mengadakan sosialisasi kesehatan mental bagi siswa kelas XI.

Pada tanggal 13 November 2024, sosialisasi ini berlangsung di Bale Batik mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh semua guru BK sebagai pendamping dan dipandu oleh Riskiyana Prihatiningsih, seorang dosen dari jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. Dengan mengusung tema “Pentingnya Menjaga Kesehatan Tidak Hanya Fisik Saja,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih tentang kesehatan mental dan bagaimana menjaganya.

Sosialisasi diawali dengan penjelasan tentang apa itu kesehatan mental dan pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik dan mental. Peserta diajak untuk memahami bahwa kesehatan mental yang baik dapat membantu mereka menghadapi stres, membuat keputusan dengan bijak, serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

Acara semakin menarik dengan sesi permainan interaktif, di mana siswa diajak untuk berbagi pengalaman mengenai kesehatan mental yang mereka rasakan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengenal kondisi mental mereka secara lebih mendalam.

Pada sesi tanya jawab, banyak siswa mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang masalah kesehatan mental yang tidak stabil. Mereka juga meminta tips praktis untuk mengendalikan emosi dan menjaga keseimbangan mental. Dalam kesempatan tersebut, Riskiyana memberikan jawaban yang mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa SMKN 12 Malang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Dengan mental yang sehat, mereka dapat menjalani kehidupan sekolah dengan lebih produktif dan menghadapi tantangan masa depan dengan optimisme.

Bukan cintai ususmu tiap hari aja ya, tapi cintai dirimu seutuhnya juga, ya,” ujar Riskiyana Prihatiningsih.

Penulis: Pradita Fany Noermandy (XI DKV 1)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *