Pada Senin, 18 November 2024, bertempat di BaleBatik, SMK Negeri 12 Malang mengadakan kegiatan pembekalan bagi siswa jurusan Otomotif yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dan menghadirkan narasumber dari dua perusahaan otomotif terkemuka, yaitu Ahass Agung Motor dan Sun Star Mitsubishi. Dengan tema “Softskill Budaya Kerja Industri,” pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mental dan keterampilan siswa agar siap beradaptasi dengan dunia industri.
Pembekalan ini diikuti oleh Kelas XI TO 2, XI TO 3 dan XI TO 5 SMK Negeri 12 Malang yang menerima pemaparan pentingnya penguasaan softskill dan adaptasi budaya kerja di industri. Sebab, dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas yang siap menghadapi tantangan.
Materi pertama menekankan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi lingkungan kerja. Di dunia industri, kemampuan beradaptasi adalah kunci kesuksesan. Siswa diajak untuk membiasakan diri bekerja di bawah tekanan, berkomunikasi dengan baik, dan memahami peran mereka di tempat kerja agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal.
Materi kedua lebih menyoroti pentingnya mengenal tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di perusahaan. Narasumber mengingatkan bahwa pemahaman yang baik terhadap SOP tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjamin keselamatan kerja. “Disiplin mengikuti SOP adalah wujud komitmen terhadap kualitas dan keselamatan,” tegasnya.
Selain materi mengenai mental dan SOP, pembekalan juga mencakup praktik budaya kerja yang mendukung Kaizen, yaitu prinsip perbaikan berkelanjutan yang populer di Jepang. Dalam sesi ini, siswa dikenalkan pada pentingnya housekeeping, senam pagi, dan Genba 5S sebagai bagian dari Kaizen.
Kaizen bukan sekadar konsep, tetapi kebiasaan yang harus diterapkan dalam keseharian. Dengan terus melakukan perbaikan, industri bisa mencapai efisiensi dan kualitas yang lebih baik. Konsep Genba 5S yang meliputi Seiri (sortir), Seiton (rapi), Seiso (bersih), Seiketsu (standar), dan Shitsuke (disiplin) dijelaskan secara rinci sebagai langkah sederhana namun berdampak besar dalam meningkatkan efisiensi kerja.
Kegiatan pembekalan ini ditutup dengan harapan agar para siswa dapat mengimplementasikan prinsip Kaizen selama menjalani PKL. Selain mempersiapkan diri secara mental dan teknis, siswa diharapkan mampu membawa budaya kerja yang positif dan terus berusaha memperbaiki diri di setiap kesempatan.
