Relawan Aswatama-Sita Bedah Rumah di Wonokoyo

Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melaksanakan program bedah rumah bagi keluarga kurang mampu. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui renovasi rumah yang layak huni. Kegiatan yang melibatkan anggota Pramuka dan relawan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga mempererat tali persaudaraan serta menanamkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kwarcab menggandeng beberapa sekolah tingkat SMA/SMK/MA, salah satunya SMK Negeri 12 Malang. Pada tanggal 20 November 2024, Ambalan Penegak Aswatama-Sita mengirimkan 10 relawan dari untuk membantu masyarakat tidak mampu. Salah satu rumah yang terpilih untuk direnovasi adalah rumah Ibu Maria. Bersama 80 Pramuka relawan, Kwarcab memulai kegiatan dari titik kumpul di Kelurahan Wonokoyo pukul 06.00 WIB. Sebelum memulai pekerjaan, para relawan mengikuti apel pembukaan, kemudian dibagi menjadi dua tim untuk mengerjakan dua rumah yang akan direnovasi. Kak Heri, Ketua Kwartir Cabang Kota Malang, turut serta dalam kegiatan ini.

Kondisi rumah Ibu Maria sebelum direnovasi sangat memprihatinkan. Dinding rumah terbuat dari anyaman bambu dan atapnya terbuat dari seng yang sudah berkarat. Melihat kondisi tersebut, Kwarcab tergerak untuk membantu memberikan tempat tinggal yang layak bagi Ibu Maria. Selama kegiatan, para relawan bekerja sama membongkar bagian rumah yang rusak dan membangun kembali rumah tersebut dengan bahan yang lebih kokoh.

Program bedah rumah yang digelar oleh Kwarcab Kota Malang ini tidak hanya sekadar memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga menjadi wadah bagi para Pramuka untuk mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kepedulian sosial dan semangat gotong royong semakin tertanam dalam diri para peserta.

Kegiatan bedah rumah ini menjadi bukti nyata bahwa Pramuka selalu siap sedia membantu masyarakat yang membutuhkan. Bagi siswa sekolah menengah, khususnya anggota Ambalan Penegak, kegiatan bakti sosial seperti ini merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan diri, melatih kepemimpinan, dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama dan menjadikan kegiatan bakti sosial sebagai bagian dari rutinitas kita. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.

Penulis: CARISA RAHMANDA RYANTI (XI PPLG 1)

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *