Bulan November yang identik dengan perjuangan menjadi saksi bagaimana SMKN 12 Malang terus melestarikan semangat juang melalui program Kewirausahaan SMKN 12 (KWSK SMKN 12). Pada Jumat, 22 November 2024, SMKN 12 Malang menerima kunjungan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang). Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendalami dunia kewirausahaan yang diterapkan di SMKN 12 Malang sebagai bagian dari pendidikan berbasis praktik.
Stikmeend12, Produk Karya Guru dan Siswa
Mahasiswa UIN Malang, yang terdiri dari sebelas peserta, berkesempatan melihat langsung proses pembuatan Stikmeeend12, camilan berbahan dasar Mendol yang telah diolah menjadi produk modern. Para mahasiswa tersebut adalah:
- Hanifia Izzah Rahmadanty
- Aurelia Khaerani
- Nurul Qomariyah
- Mahsunah
- Thohirotul Ainiyah
- Sayyidah Alfi Nabila
- Andyni Loisalina Hidayat
- Nadlirotul Maulidia
- Sintia Dwi Rahmadini
- Muhammad Khozin
- Abian Harisna
Stikmeeend12 menjadi salah satu produk unggulan yang tidak hanya menunjukkan kreativitas siswa, tetapi juga penguasaan mereka terhadap keterampilan produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Produk ini telah menarik perhatian luas, termasuk mahasiswa UIN, yang mengakui potensi besar untuk dipasarkan di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.
Respon Positif Mahasiswa UIN
Para mahasiswa memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas produk dan program kewirausahaan di SMKN 12 Malang. Abian Harisna, salah satu peserta kunjungan, menuturkan:
“Kewirausahaan di SMKN 12 Malang benar-benar mampu menghasilkan produk dan jasa dengan kualitas yang sangat bagus dan keren.”
Pujian ini diperkuat oleh Nurul Qomariyah yang menyatakan bahwa standar praktik kewirausahaan di SMKN 12 setara dengan perguruan tinggi. Ia menyoroti bagaimana siswa mengelola proyek ini dengan bimbingan intensif dari guru, seperti Nur Ita Jannah, S.Pd., dan Fitria Dwi Rosi, S.Pd.
“Kami sangat terkesan. Ini menunjukkan profesionalitas yang luar biasa dalam mempersiapkan siswa untuk dunia usaha.”
Mahasiswa UIN Malang menunjukkan ketertarikan untuk mempromosikan Stikmeeend12 di lingkungan kampus mereka. Mereka percaya bahwa produk ini dapat diterima luas oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar. Rencana ini mencerminkan semangat kolaborasi antar-institusi untuk mendukung pengembangan kewirausahaan berbasis pendidikan.
Wirausaha Sebagai Wujud Semangat Perjuangan
Stikmeeend12 bukan hanya hasil karya siswa, tetapi juga bukti perjuangan para guru SMKN 12 Malang. Dalam perannya sebagai pahlawan pendidikan modern, guru-guru ini membimbing siswa dengan penuh dedikasi untuk menciptakan produk yang bernilai jual dan mendidik siswa menjadi individu yang kreatif dan mandiri. Semangat ini sejalan dengan tema Hari Guru Nasional, yang mengingatkan kita bahwa perjuangan guru adalah salah satu pilar pembangunan bangsa.
Semangat juang yang terlihat dalam program KWSK SMKN 12 mencerminkan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pahlawan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis tetapi juga nilai-nilai ketekunan, kerja sama, dan inovasi yang menjadi bekal penting untuk masa depan.
Kunjungan mahasiswa UIN Malang ke SMKN 12 Malang menjadi pengingat bahwa perjuangan adalah bagian dari proses membangun generasi yang mandiri dan berdaya saing. Stikmeeend12 menjadi simbol nyata dari perjuangan tersebut, yang lahir dari kolaborasi guru dan siswa dalam menciptakan karya bermakna. Semangat ini menginspirasi kita untuk terus berjuang di bidang masing-masing, demi kemajuan bersama.