Selasa, 15 Juli 2025, kegiatan MPLS di SMKN 12 Malang berlangsung lancar dan penuh makna. Rangkaian acara dimulai pukul 06.45 dengan persiapan dan Sholat Dhuha berjamaah di masjid sekolah, dipimpin oleh Bapak Ramli, S.Ag. Suasana pagi hari terasa tenang dan menjadi pembuka yang baik untuk memulai aktivitas.
Pukul 08.00–09.00, peserta mengikuti materi “Bahaya Narkotika dan Obat-obatan Terlarang serta Sanksi dan Penanganannya” yang disampaikan langsung oleh tim dari BNN. Materi ini memberi wawasan tentang dampak buruk narkoba, baik untuk kesehatan, hubungan sosial, maupun masa depan peserta sendiri.
Suasana kemudian jadi lebih hidup lewat kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat bersama OSIS-MPK. Sesi ini bertujuan membangkitkan semangat dan energi peserta agar tetap antusias mengikuti materi-materi berikutnya.
Pukul 09.30–10.00, peserta mendapatkan materi “Dimensi Profil Lulusan dan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” bersama Ibu Kholifatul Utami, M.Pd. Materi ini mengajak peserta memahami pentingnya membangun karakter disiplin, peduli, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dilanjutkan pukul 10.00–10.30, peserta mengikuti materi “Berbagi cerita tentang Harapan dan Kekhawatiran menjadi murid baru melalui Pohon Harapan dan Pohon Sosul” yang disampaikan oleh Bapak Imron, S.Pd. Sesi ini menjadi ruang refleksi bagi siswa baru untuk menuliskan harapan serta kekhawatiran mereka, sekaligus saling mengenal dan berbagi cerita.
Pukul 10.30–11.00, peserta mendengarkan materi “Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)” yang disampaikan oleh Mochamad Irfan, S.Pd. Materi ini membuka wawasan peserta tentang realita dunia kerja, pentingnya keterampilan tambahan, serta peluang magang yang bisa dimanfaatkan sejak masa sekolah.
Setelah ishoma (istirahat, sholat, dan makan siang) pada pukul 11.00–12.20, kegiatan hari itu diakhiri dengan pengumuman dan pengumpulan barang Bakti Sosial (Baksos) dari masing-masing peserta.
Secara keseluruhan, MPLS hari kedua ini memberikan banyak bekal penting bagi siswa baru, mulai dari kesadaran akan bahaya narkoba, membangun karakter dan semangat positif, hingga mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di masa depan.
