Malang, Sabtu 27 September 2025 – Weekend kali ini vibes di SMKN 12 Malang benar-benar berbeda dari biasanya. Suasana sekolah yang biasanya adem ayem di akhir pekan, berubah jadi super meriah karena adanya kegiatan Perkotaru. Walaupun hanya berlangsung dua hari, Jumat–Sabtu, dan tanpa agenda menginap, tapi keseruan acaranya sukses bikin semua siswa auto heboh.
Jumat: Apel Pembukaan, Materi Perdana, dan Pensi
Hari pertama, yaitu Jumat, kegiatan dimulai setelah jam pelajaran selesai. Anak kelas X tetap mengikuti pembelajaran normal hingga pukul 13.00, kemudian dilanjutkan salat Jumat serta kegiatan keputrian. Setelah itu, seluruh peserta Perkotaru langsung berkumpul di lapangan untuk mengikuti apel pembukaan.
Apel ini menjadi tanda resmi dimulainya rangkaian acara Perkotaru tahun 2025. Setelah itu, peserta mendapatkan materi perdana yang dibawakan oleh Kak Juki. Penyampaian materinya santai, ringan, tapi tetap berbobot sehingga mudah dipahami oleh siswa. Banyak sisipan humor dan contoh nyata yang bikin suasana cair, sehingga peserta nggak merasa bosan sama sekali.
Selesai sesi materi, suasana makin seru karena ada pentas seni dari ambalan sendiri. Penampilan ini jadi kejutan yang bikin semua peserta terhibur. Kreativitas anak-anak ambalan benar-benar keren, mulai dari drama, musik, sampai sketsa lucu yang sukses bikin semua ketawa. Momen ini bikin suasana Perkotaru makin hidup dan membuktikan kalau pramuka di SMKN 12 nggak cuma soal serius, tapi juga penuh hiburan.
Setelah pensi, seluruh peserta melanjutkan makan bersama. Momen ini jadi ajang kebersamaan yang seru, karena semua bisa saling ngobrol, ketawa bareng, dan recharge energi untuk agenda hari Sabtu. Sementara itu, siswa kelas XI dan XII sudah diperbolehkan pulang lebih awal demi memberi waktu panitia mensterilkan area sekolah untuk persiapan kegiatan.
Sabtu: Materi Seru, Pensi, dan Kekompakan
Hari Sabtu jadi puncak acara. Sejak pagi, peserta Perkotaru sudah memadati sekolah dengan penuh antusias. Agenda dibuka dengan materi kepramukaan bersama Kak Hakim. Walaupun namanya materi, suasana jauh dari kata kaku. Ada banyak permainan interaktif yang bikin peserta ngakak sekaligus belajar tentang nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan disiplin.
Setelah materi selesai, tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu: pentas seni (pensi). Semua kreativitas siswa tumpah ruah di sini. Ada karnaval yang penuh warna, atraksi macan-macanan khas Malangan yang bikin penonton terkesima, hingga tarian-tarian modern maupun tradisional. Tidak ketinggalan, penampilan kreatif dari tiap kelompok sukses bikin suasana makin hidup. Sorak sorai penonton membuat acara makin pecah, membuktikan kalau siswa SMKN 12 Malang memang penuh talenta.
Sebagai penutup, panitia mengadakan operasi semut. Setiap sangga atau regu mendapat tugas untuk membersihkan area sekolah. Walau kegiatan ini terkesan sederhana, tapi maknanya dalam banget. Semua peserta diajarkan untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menumbuhkan rasa gotong royong. Walau tubuh terasa capek, ekspresi peserta tetap happy karena kekompakan benar-benar terasa.
Momen yang Tidak Terlupakan
Dari awal hingga akhir, Perkotaru 2025 di SMKN 12 Malang berjalan lancar, meriah, dan penuh kesan. Acara ini bukan hanya memberi pengalaman baru, tetapi juga menguatkan rasa persaudaraan antar siswa. Mereka nggak cuma dapat ilmu, tapi juga kenangan indah yang bakal susah dilupakan.
Singkatnya, Perkotaru tahun ini sukses bikin sekolah auto hype. Semua siswa pulang dengan wajah puas, hati senang, dan cerita seru yang akan selalu dikenang.