Dalam Sejarah Indonesia kita tidak lupa akan masa-masa penjajahan yang menjadi awal perjuangan bangsa Indonesia merdeka. Artikel ini akan membahas struktur pemerintahan yang dipimpin oleh pihak Militer Jepang. Kejadian ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga militer cadangan Jepang di perang Asia Timur Raya.
Pada masa ini terjadinya perubahan penyusunan pemerintahan yang menimbulkan struktur pemerintahan dalam kendali oleh militer Jepang. Struktur pemerintahan ini dikelola oleh militer Jepang di Indonesia, dengan beberapa struktur berikut :
1. Panglima Tentara (Gunshireiken)
Panglima Tentara yang disebut Seiko Shikikan atau Panglima paling tinggi sebagai pucuk pimpinan.
2. Kepala Pemerintahan Militer (Gunseikan)
Kepala pemerintahan militer dan golongan kepala staf pemerintahan. Dengan kantor pusat dari pemerintah militer dikenal dengan Gunseikanbu
3. Kantor Pusat Pemerintahan (Gunseikanbu)
Kantor pusat pemerintahan Jepang untuk mengatur berbagai urusan kenegaraan agar lebih mudah diatur dan dikendalikan.
4. Koordinator Pemerintah (Gunseibu)
Koordinator Pemerintah dengan tujuan memulihkan keamanan dan ketertiban atau bisa disebut gubernur
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, struktur pemerintahan sepenuhnya dikuasai oleh militer untuk mendukung kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Susunan pemerintahan terdiri dari Panglima Tentara sebagai pemimpin tertinggi, Kepala Pemerintahan Militer yang mengurus administrasi, dan Koordinator Pemerintah yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.