— Listyanti Dewi Astuti, Waskitho Wibisono —
Jaringan sensor nirkabel atau wireless sensor network adalah sebuah jaringan yang terdiri dari banyak sensor node, yang berfungsi untuk memindai fenomena tertentu di sekitarnya. Masing-masing sensor node pada umumnya memiliki sumber daya energi berupa baterai, yang memiliki kapasitas terbatas, sehingga diperlukan sebuah teknik untuk meningkatkan network lifetime pada wireless sensor network. Pada penelitian ini, protokol routing Shortest Geopath (SGP) dikembangkan menjadi sebuah protokol routing berbasis cluster, dengan membagi jaringan menjadi beberapa cluster yang masing-masing memiliki cluster head. Pembentukan cluster dilakukan dengan menggunakan informasi geografis area jaringan untuk membentuk cluster berupa segi enam (hexagon). Penentuan cluster head dilakukan dengan mencari node yang memiliki posisi geografis paling dekat dengan titik tengah area cluster. Pengiriman data dilakukan dengan sistem adaptif, dimana data dengan prioritas rendah dikirim setelah mencapai jumlah data tertentu, dan dikirim setelah melalui proses rata-rata sehingga hanya menghasilkan satu data untuk dikirim. Data dengan prioritas tinggi, dikirim langsung menuju sink. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan network lifetime hingga 25,68% jika dibandingkan dengan protokol routing Shortest Geopath yang tidak melalui proses clustering.
Kata kunci: Network Lifetime, clustering, Shortest Geopath Routing, Wireless Sensor Network