Penulis : Melissa Bella / X AKL 4
Editor : Sunumarta Pradana, S.Pd., Gr
Peserta didik asal SMKN 12 Malang, yang memeraih medali perunggu di ajang MYIA 2023 (Malang Young Innovators Awards 2023) mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dari walikota Malang (Bp. Drs. H. Sutiaji) dan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan HAKI atas inovasinya. Peserta didik tersebut adalah Abdul Rahman Darmawan Hanif dan Maulana Muhammad Iqbal dari kelas XI RPL 1. Mereka berhasil meraih medali perunggu dibidang “Tehnologi Inovasi” atas karyanya yakni “The ABC Buddy: Multisensory Educational Games, untuk penyandang Disleksia”.
Hanif salah satu pemenang dari SMK Negeri 12 Malang menyatakan bahwa game ini dibuat untuk membantu penyandang disleksia untuk dapat mempermudah penderita agar bisa melatih dirinya.
Game diperuntukkan khususnya untuk anak-anak yang kesulitan membaca, menulis dan mengeja kata. Sengaja membuat game Multi-sensory dengan mengandalkan audio, visual, kinestetik dan spasial (ruang atau tempat), bertujuan untuk melatih motorik pada anak-anak yang kesulitan dalam mengenal huruf. Cara kerja game tersebut saat anak menyentuh huruf akan mengeluarkan audio seperti halnya saat menyentuh huruf A akan berbunyi A.
Bapak kepala sekolah Drs. Suryanto, M. Pd mengaku patut berbangga bahwa peserta didik smkn 12 Malang dapat bersaing dengan beberapa SMK di Malang raya khususnya dan dapat menjadi inspirasi kepada seluruh peserta siswa SMKN 12 Malang. ” Harapan kami adalah seperti yang kita sampaikan dahulu bahwa SMKN 12 Malang sudah 16 Tahun Kompeten, Berani Berkarya, dan Berkarakter” tungkas Bapak kepala SMKN 12 Malang.