Peserta didik kelas XI TBSM 1 dan XI TJKT 1 mengikuti pembekalan untuk persiapan menuju dunia industri yang dilaksanakan di Lapangan indoor dan Balebatik SMK Negeri 12 Malang.Kegiatan ini dimualai pada pukul 07.00 yang diawali dengan bina kerohaniaan yang dilakukan oleh guru agama,kegiatan ini dipandang sebagai upaya untuk mengajarkan peserta didik tentang nilai-nilai spiritual di lingkungan kerja.Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk berkumpul di lapangan indoor SMK Negeri 12 Malang untuk melaksanakan PBB ,selanjutnya peserta didik juga diarahkan ke Balebatik untuk mendapatkan materi tentang softskill dan budaya industri.
Penyampaian materi softskill ini disampaikan oleh Ibu Ardian Wicky Septyastuti selaku pemateri TJKT dan Bapak Dion Agung Prasetyo selaku pemateri TBSM.Peserta didik mempelajari softskill yang berisi tentang komunikasi,kolaborasi,peradaptasi,sikap,dan bagaimana cara peserta didik membangun tim kerjasama. Pembekalan PKL ini tidak hanya mempelajari itu saja,tetapi juga mempelajari tentang bagaimana cara peserta didik menyiapkan mental untuk menghadapi realitas dunia kerja melalui PKL.
Pada periode semester depan tepatnya pada bulan januari sampai juni 2024 peserta didik akan berangkat ke tempat industrinya yang sudah ditentukan. Jika terdapat peserta didik yang mentalnya tidak siap maka pihak sekolah akan memberikan pembinaan dan mengarahkan kepada guru BK agar peserta didik dapat menyiapkan langkah awal untuk menangani ketidaksiapan tersebut. “kemungkinan kompetensi peserta didik kurang yang menyebabkan tidak fokus,maka dari itu memerlukan bantuan dari guru jurusan.”Pungkas Bapak Sandi selaku penanggung jawab PKL.
Tempat industri untuk PKL jurusan XI TBSM 1 akan ditempatkan di bengkel Ahas, yang bekerja sama dengan pemerintah setempat, sementara XI TJKT 1 mayoritas berada di Kota maupun Kabupaten.Selain itu juga akan tersebar di berbagai lokasi di luar kota, termasuk Jakarta dan Surabaya,menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan jurusan.
Meskipun pembekalan ini memiliki manfaat yang besar,tidak luput dari beberapa kendala seperti penjadwalan waktu yang tidak sesuai dengan jadwalnnya.Walau begitu pihak sekolah berusaha memaksimalkan pembekalan dengan menambahkan elemen dinamika kelompok,yang berguna untuk membangun kerjasama dan keterampilan sosial peserta didik.Dengan dilaksanakan pembekalan ini,diharapkan peserta didik dapat memahami tata cara dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di lingkungan kerja.Tidak hanya itu peserta didik juga diharapkan untuk memiliki kesiapan mental dan softskill yang harus dihadapi dalam dunia kerja.