MALANG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, SMK Negeri 12 Malang telah meresmikan bank sampah sebagai bagian dari program Adiwiyata pada Jumat (25/10). Kegiatan ini berlangsung di Balebatik SMK Negeri 12 Malang dan dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, serta peserta didik yang akan dilantik sebagai kader Adiwiyata.
Kegiatan peresmian diawali pada pukul 07.10 dengan sambutan dari kepala sekolah dan dilanjutkan dengan pemotongan pita di area bank sampah sebagai simbol pembukaan resmi. Setelah prosesi peresmian bank sampah, para kader Adiwiyata diarahkan untuk mengikuti sosialisasi mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah. Materi sosialisasi disampaikan oleh Ibu Kholifani Utami, S.Pd selaku ketua bank sampah sekolah.
Usai acara peresmian, pada pukul 10.00 WIB, perwakilan dari masing-masing kelas berkumpul untuk menerima buku tabungan bank sampah dan mengumpulkan sampah plastik yang telah dipilah. Mereka juga diperkenalkan dengan prosedur pengelolaan bank sampah yang ada di sekolah.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, “Sampah bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber nilai ekonomi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan, kita dapat menciptakan kawasan yang bersih dan bernilai ekonomis,” ungkap Ibu Anisatu Solikhah, S.Pd selaku Koordinator Utama Program Adiwiyata Mandiri SMK Negeri 12 Malang
Sangat bagus dan menginspirasi yang lain untuk melakukan hal yang sama.