CORONA
Oleh: Achmad Imron Fananie
- Aku tidak kenal kamu
Aku tidak tahu seperti apa wujudmu
Aku tidak tahu dari mana asalmu
Aku tidak tahu sejak kapan kamu ada
Aku tidak tahu jumlahmu berapa
Aku tidak tahu apa tujuanmu
CORONA
Aku kaget…
Awal mendengar beritamu
Aku bingung…
Mendengar kamu sudah di mana-mana
Aku cemas….
Kamu sudah mulai masuk negaraku
Aku tidak percaya…
Kamu begitu cepat keliling dunia
Aku mulai menyadari…
bahwa kamu betul-betul menakutkan
CORONA
Kamu sakti…
Bisa mengalahkan orang banyak
Kamu semakin menjadi..
Korbanmu terus bertambah
Kamu tidak merasa…
Banyak nyawa yang sudah melayang
CORONA
Apa maumu ???
Kau buat kami gelisah
Kau buat kami tidak bisa bekerja
Kau buat kami sulit mencari nafkah
Kau rusak tatanan kehidupan
Kau buyarkan semua jenis hiburan
Kau juga buat kami takut beribadah
CORONA
Tapi kamu juga ….
Membuat ditutupnya tempat-tempat maksiat
Membuat kami bisa hidup dengan lebih sehat
Membuat waktu berkumpul keluarga lebih lama
Membuat lebih fokus beribadah
Membuat manusia yang sombong jadi sadar
Membuat kami semakin sadar akan maha kuasanya ALLAH
CORONA
Kalau kamu memang dikirim ALLAH..
Untuk memberi peringatan pada manusia…
Atas segala kemaksiatan dan kesombongan manusia…
Kami akan mohon kepada ALLAH SWT..
Untuk menarik kamu lagi ke asalmu…
Kami akan berbenah untuk menjadi manusia yang lebih beriman dan bertaqwa…
Yaa ALLAH…
Yaa RAHMAN
Yaa RAHIM
Kami menyadari banyak dosa dan maksiat yang kami lakukan…
Ampunilah dosa-dosa kami..
Bebaskan kami dari corona dan bencana lainnya..
Kami sadar bahwa ini teguran buat kami..
Kami yang sombong sering melupakan kekuasaanMU..
Angkatlah kembali corona yang telah KAU kirim kepada kami..
Kami ingin hidup dengan lebih baik lagi..
Kami bertobat kepadaMU
Kami ingin hidup tenang dan damai penuh dengan Iman dan Taqwa…
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
Mantabb pak Imron 👍 guru paling puitis lah joss makasih buat pak Imron juga sudah membimbing murid” dengan sabar , asik , juga sering memberi teka teki buat saya serta teman” hehe. Sehat trus bapak bule Jawa hahaha. Panjang umur bapak trus sabar menghadapi anak seperti kami” . Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu.